Ad-Dhuhaa (الضحى)
ﻭﱺﭐﻟﱋﻴﱦﻞﲌ ﺇﲐﺫﱧﺍ ﺳﱺﺠﱺﻰﳎ ﳁﳄﳀ
Dan malam apabila ia sunyi-sepi -
ﻣﱧﺎ ﻭﱺﺩﱱﻋﱺﻚﱔ ﺭﱺﺑﱲﻚﱔ ﻭﱺﻣﱧﺎ ﻗﱁﻠﱁﻰﳎ ﳁﳅﳀ
(Bahawa) Tuhanmu (wahai Muhammad) tidak meninggalkanmu, dan Ia tidak benci (kepadamu, sebagaimana yang dituduh oleh kaum musyrik).
ﻭﱺﻟﱁﵝﱀﵜﺧﲔﺮﱺﺓﱨ ﺧﱺﻴﱦﺮﱿ ﻟﱋﻚﱔ ﻣﲘﻦﱺ ﭐﵖﱓﵑﱂﻭﻟﱁﻰﳎ ﳁﳆﳀ
Dan sesungguhnya kesudahan keaadaanmu adalah lebih baik bagimu daripada permulaannya.
ﻭﱺﻟﱁﺴﱺﻮﱹﻑﱺ ﻳﱨﻌﱦﻄﲔﻴﻚﱔ ﺭﱺﺑﱲﻚﱔ ﻓﱁﺘﱧﺮﱹﺿﱺﻰ﮵ ﳁﳇﳀ
Dan sesungguhnya Tuhanmu akan memberikanmu (kejayaan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat) sehingga engkau reda - berpuas hati.
ﺃﱁﻟﱁﻢﱦ ﻳﱧﺠﲌﺪﱹﻙﱔ ﻳﱧﺘﲘﻴﻤﱫﺎ ﻓﱁ﮲ﱧﺎﻭﱺﻯﳎ ﳁﳈﳀ
Bukankah dia mendapati engkau yatim piatu, lalu la memberikan perlindungan?
ﻭﱺﻭﱺﺟﱺﺪﱺﻙﱔ ﺿﱺﺂﵖﱢﵐ ﻓﱁﻬﱺﺪﱺﻯﳎ ﳁﳉﳀ
Dan didapatiNya engkau mencari-cari (jalan yang benar), lalu Ia memberikan hidayah petunjuk (dengan wahyu - Al-Quran)?
ﻭﱺﻭﱺﺟﱺﺪﱺﻙﱔ ﻋﱺﺂﴢﲐﵝﱅﵗ ﻓﱁﺄﱁﻏﱓﻨﱧﻰﳎ ﳁﳊﳀ
Dan didapatiNya engkau miskin, lalu Ia memberikan kekayaan?
ﻓﱁﺄﱁﻣﱱﺎ ﭐﻟﱀﻴﱧﺘﲘﻴﻢﱧ ﻓﱁﵝﱁﵗ ﺗﱧﻘﱀﻬﱺﺮﱹ ﳁﳋﳀ
Oleh itu, adapun anak yatim maka janganlah engkau berlaku kasar terhadapnya,
ﻭﱺﺃﱁﻣﱱﺎ ﭐﻟﺴﲄﺂﴢﲐﻞﱔ ﻓﱁﵝﱁﵗ ﺗﱧﻨﱦﻬﱺﺮﱹ ﳁﳂﳃﳀ
Adapun orang yang meminta (bantuan pimpinan) maka janganlah engkau tengking herdik;
ﻭﱺﺃﱁﻣﱱﺎ ﺑﲐﻨﲘﻌﱦﻤﱧﺔﲘ ﺭﱺﺑﱰﲐﻚﱔ ﻓﱁﺤﱺﺪﲃﲘﺙﱹ ﳁﳃﳃﳀ
Adapun nikmat Tuhanmu, maka hendaklah engkau sebut-sebutkan (dan zahirkan) sebagai bersyukur kepadaNya.